Internet Marketing : Bukan Spamming, Berilah Manfaat Kepada Pelanggan Anda

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya. easy internet marketing course for viona

Malam itu kembali vyona kerumah, apalagi kalo bukan untuk belajatr internet marketing. Sepanjang kursus kami banyak tertawa dan bercanda. Karena memang mempelajari sesuatu yang kita cintai itu sangat menyenangkan. Selalu vyona tersenyum-senyum mengingat omsetnya terus melambung sejak menerapkan teknik-teknik fb marketing yang kami ajarkan.
Dimasa sekarang ini Social Media (sosmed) merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk memasarkan dengan cara cepat. Memiliki WEB yang di-SEO memang sangat penting, tapi ilmu pemasaran dengan SEO butuh proses yang cukup lama. Jadi menurut saya, websitenya bisa di bangun pelan pelan. Sambil menunggu tekhnik SEO membuahkan hasil, bisa mengunakan  Fb Marketing. Bagi saya, saat ini FB adalah satu-satunya teknik marketing yang sangat ampuh dengan hasil (penjualan) yang langsung bisa dirasakan manfaatnya. Ilmunya jelas, teknik-tekniknya, langkah-langkahnya bisa dipelajari dan  dijalankan oleh siapapun.





Sebagai gambaran Viona mengikuti kursus kami sekitar sebulan yang lalu (beberapa minggu sebelum lebaran). Ketika awal mengikuti kursus Internet marketing, kami memintanya untuk membuat akun baru. Meskipun sebelumnya dia sudah memiliki Fans Page. Dan bisa anda lihat jumlah Likers skr sudah mencapai hampir 1.000 orang (kurang 3 orang, ditempuh dalam waktu kurang sebulan) menghabiskan biaya iklan tidak lebih dari 50 rb. Tentu saja dengan fb ads penambahan jumlah LIKE di fp, berbanding lurus dengan bertambahnya order. Karena otomatis orang yang LIKE kita adalah orang yang tertarik dengan produk kita. Di Fb :  Follower = Targeted Segmented produk kita.
Konon twitter baru saja merilis Twitter Ads sayangnya saya belum sempat mempalajarinya.



Tentang Instagram

Lalu kami pun asyik berbincang tentang sosmed yang saat ini sedang naik daun. Apalagi kalo bukan instagram? Saat ini di instagram  muncul istilah keroyokan. Dimana toko-toko online membuat perkumpulan (komunitas) lalu masing masing anggota akan mengiklankan anggota yang lain, Konon sehari bisa mengup-load 100 foto lebih dan semua foto itu berisi foto yang mengiklan-kan anggota komunitas lainnya. Cara keroyokan ini,  memang bisa menghasilkan ratusan follower. Tapi sejujurnya ada banyak kelemahan dalam sistem ini :

1/ Dengan cara keroyokan memang follower instagram kita memang akan bertambah dengan cepat. Tapi tingkat unfollownya juga sangat tinggi karena mengangap instagram kita menganggu,  mendominasi wall dengan beragam iklan
2/  Dengan cara keroyokan anggaplah follower anda bertambah 200 orang. (Karena instagramnya digembok maka untuk *kepo harus follow ya kan?) Tapi jangan lupa bahwa mereka memfollow anda bukan karena tertarik dengan produk anda. Mereka memfollow hanya karena *kepo. Karena mereka memfollow hanya karena kepo, otomatis betambahnya follower tidak terlalu signifikan dengan penjualan.  (Karena followernya tidak segmented)
3/ Kabar terbaru, instagram sama halnya dengan gooegle dan fb mereka tidak menyukai spamming. Aktifitas tidak wajar (meng-upload foto hingga puluhan bahkan ratusan dalam sehari) dianggap salah satu tindakan spamming. Sudah banyak toko online (OS - Online Shop) yang di banned (diblokir) karenanya.

Teknik lain yang banyak dipakai para pelaku onlineshop di instagram adalah endorsement. Buat yang belum paham, apasih teknik endorse itu? Bahasa gampangnya, tekhnik endorsment /endorse adalah teknik dimana penjual (pemilik toko, label/brand) memberikan produk yang dijualnya untuk dipakai oleh seseorang. Biasanya yang suka di endorse itu artis terkenal, bisa juga selebgram (orang yang mempunyai banyak follower di instagram) atau fashion blogger yang tinggi kunjungan blognya. Kalo Merk terkenal mungkin menyebutnya BrandAmmbasador.


Contoh gampangnya mungkin Dian pelangi yang di endorse wardah dan OPPO. Berapa juta ya wardah membayar DP untuk di endorse (menjadi BRANDAMBASADOR?) Tentu saja biayanya tidak murah. Hee..he.. Jangankan DP yang sudah di follow jutaan orang. Selegram yang 'baru' di follow 700 ribuan orang saja, berani memasang tarif 850.000, itupun foto hanya di keep di instagram selama 1 minggu.



 Bayangkan dengan biaya 850.000 iklan anda hanya akan ditampilkan di akun sang artis hanya selama satu minggu. Uang segitu kali dibelanjakan buat Fb Ads (iklan fb) bisa menghasilkan omset puluhan juta + Bonus penambahan LIKERS ribuan orang. 



Apakah endorse salah? tentu saja ngak salah.  Asal anda kuat membayar si artis. Asal biaya yang anda keluarkan buat bayar si artis bisa balik modal. Sepatu atau baju atau cosmetik atau apapun yang anda kirim kan ke artis bisa terjual ratusan potong it's oke. Tapi iklan anda hanya ditampilkan seminggu? entahlah.... 

Vyona sendiri pernah ikut meng endorse seorang selebgram dengan mengirimkan salah satu produknya senilai 110.000 + biaya endorse 350.000. Dari endorse tersebut yang menghabiskan sekitar 400 ribu, dia mendapatkan beberapa sekitar 200 follower dan laku 10 buah baju yang sama dengan yang dipakai sang selebgram. Keuntunganyya tipis sekali.


Serba Serbi Endorsement via Intagram

1. Harus pinter milih-milih selebgram yang akan di endorse. Sebab banyak selebgram yang kurang profesional. Barang sudah dikirim, uang sudah ditransfer, produk tidak segera di up-load.
2. Untung-untungan : Tidak jarang Selebgram memfoto dengan angel (sudut pandang yang kurang bagus) sehingga produk tidak terlihat cantik / menarik. Kalo produk tidak terlihat cantik bagaimana bisa orang tertarik untuk membeli produk tersebut. Kalau beruntung foto kita bisa tampil cantik di foto dan menghasilkan penjualan yang memuaskan alias balik modal + nambah follower.. Kalo tidak beruntung  foto kita tampil apa adanya dan tidak balik modal, mengingat biaya endorse sekarang cukup mahal.
3. Terkadang Selebgram meng-upload  1 foto sekaligus untuk 4 endorment. Misalnya Leggingya milik toko A, kaca matanya milik toko B,bajunya milik toko C sepatunya mlik toko D. Bila barang milik toko kita tidak terlihat  dominan di foto, otomatis  tidak akan membuahkan penjualan dan lagi-lagi  tidak balik modal. Si pemilik  toko lengging dan baju mungkin akan beruntung karena fotonya dominan sehingga membuahkan penjualan. Sementara pemilik toko kaca mata dan sepatu  dirugikan karena endorment-nya tidak menghasilkan penjualan yang signifikan.
4. Ribet : beberapa artis / selebgram sangat sulit dihubungi, seringkali harus melalu phak ketiga karena sang artis ato selebrgam tidak mencantumkan kontak yang bisa dihubungi.

Dari pengalaman vyona diatas saya semakin percaya bahwa fb marketing untuk saat ini adalah tekhnik pemasaran yang palng masuk akal untuk dilakukan. Karena tekniknyanya sangat gambang diplajari dan diterapkan untuk produk apapun! Cara posting, membangun bonding dengan pengunjung FP, semua ada polanya. Bisa dipelajari dan diterapkan. Hasilnya bisa langsung dirasakan dengan meningkatnya angka penjualan.

Sekedar tambahan, omzet murid saya itu saat ini sudah mencapai sekitar 10 juta per bulan. Secara berkelakar saya sering mengoda viona.
"Kamu minta omset berapa? 100 juta siap? " tanya saya.
"Mau dunk," jawab vyona renyah.
Saya hanya tersenyum. Sangat 'MUNGKIN' untuk bisa omzet 100 juta dengan FB Marketing. "Masalahnya justru kamu siapa ngak beromzet 100 juta?" Vyona berkerut
"Siap gimana mba?" Untuk beromzet 100 juta setidaknya harus sanggup menyiapkan stok senilai 50 juta, Berani?" tantang saya. Lalu kami pun tertawa bersama. Cukup melakukan yang terbaik, tahap-tahapnya benar, cara-caranya benar,  omset otomatis akan mengikuti. Dan kesuksesan insyaallah cuma tinggal menunggu waktu. Pertemuan selanjutnya saya memintanya membawa Produknya + kemasan. Kita akan diskusi bareng-bareng tentang produk and packaging.
Yang mau kurusu FB marketing Privat bisa sms ke 08570.646464.3

Selamat berkaryaa.....

CONVERSATION

0 komentar: