TIPS MUDIK Dengan Anak Balita (Enjoy Every moment With My Children) I


Hari itu kami harus berangkat pagi-pagi ke rumah ibu.Butuh sekitar 60-45 menit menuju rumah orang tua saya. Saya tinggal di daerah Blimbing Malang, sementara orang tua saya tinggal di Malang Selatan, tepatnya di kecamatan Turen, dmana Pabrik Peluru PINDAD berdiri, juga beberapa ratus meter dari masjid TIBAN yang kondang itu (sampai beberapa kali masuk tivi). 

Meski hanya perjalanan dekat, tapi tiap ke Turen,  kami suka mampir sekedar wisata kuliner mencicipi makanan kaki lima yang baru (meski sering juga berakhir kecewa karena rasanya yang ngak recomended atau pedagang yang tidak jujur) kegiatan 'mampir-mampir' wisata kuliner ini saya lakukan agar perjalanan terasa lebih menyenangkan, sehingga anak-anak bisa terus bagus moodnya sepanjang perjalanan.

Tapi karena ini bulan puasa, maka kami memutuskan untuk mampir ke sebuah publik area yang terbuka sehingga Alia dan Ilyas bisa bebas berlarian (2 kakaknya ngak ikut karena lagi liburan di rumah Om-nya)

Mas ilyas bangun tidur, langsung siap-siap, belum sempat ganti baju ganteng, si Alia mah rajin bangun pagi langsung mandi dan dandan cantik.




Memiliki 2 balita dalam waktu yang bersamaan itu sesuatu banget. Butuh kesabaran dan banyak kreatifitas sekaligus seni dalam mengasuhnya. 



Salah satu cara kreatif kalau lagi perjalanan, -kemanapun- baik itu perjalanan dekat atau pun perjalanan jauh, yaa dengan mampir-mampir seperti ini. 





Tips ini juga yang saya lakukan setiap kali acara mudik tiba. Mumpung ingat sekalian saja saya bagi 

--------------------- TIPS MUDIK Dengan Anak Balita ----------------------

----------------------- ala INDAH ANNORA -----------------------

1. Persiapkan tas khusus untuk makanan, cemilan dan minuman adalah amunisi yang sangat penting dalam perjalanan. Dengan meletakkan kue dan minuman dalam satu tempat akan memudahkan anda mengambilnya  ketika anda membutuhkan. Memang makanan dan cemilan bisa dibeli dijalan, tetapi kita tidak tahu perjalanan di depan akan lancar atau tidak, jadi akan lebih baik jika kue-kue sudah disiapkan sebelum perjalanan.

2.  Jangan lupa obat-obatan, yang saya maksud disini obat-obatan ringan yang mungkin dibutuhkan saat perjalanan, seperti obat anti mabuk dan minyak kayu putih.

3. Tisu Kering dan Tisu Basah

4. Tas kresek cadangan, kresek bisa berguna buat apapun, tempat sampah selama perjalanan, tempat sampah buat diaper bekas bayi, atau sekedar menyimpan baju kotor yang basah (sewaktu waktu bajunya kena air)

5.  Mampir & Istirahat ketika mereka mulai lelah, kegiatan ini yang sering saya sebut dengan 'mampir-mampir'. Jika perjalanan anda memakai kendaraan pribadi tidak ada salahnya mencari masjid atau SPBU yang nyaman untuk istirahat dan shalat. Usahakan mencari publik area yang nyaman. Agar mereka bisa bermain sejenak melepas lelah atau makan dengan nyaman.

6. Siapkan 1 atau 2 diaper + 1 baju cadangan di dalam tas khusus terpisah, agar saat bayi anda butuh menganti diaper atau baju anda tinggal mengambilnya tanpa harus membongkar tas utama.

7. Bawa Air Putih sebanyak mungkin, kenapa harus repot-repot bawa air putih? toh tinggal beli banyak minimarket buka, kemacetan di TOL sampai 30jam kemarin membuat saya paranoid, bagaimana kalo pas macetnya di hutan atau di tempat yang tidak ada pemukiman penduduk dan kehabisan air minum? Jadi sangat tidak ada salahnya menyediakan Bekal Air Putih untuk perjalanan anda.
Kisah selanjutnya bisa anda baca DISINI



My Outfit
Outer : ZARIF Long Cardy by ANNORA

CONVERSATION

0 komentar: