Having Fun @ P-WEC

Sepanjang hari, saya menghabiskan hampir 24 jam dirumah dalam 6 hari setiap minggunya Kamar saya adalah pusat 'kehidupan' dirumah saya. Dikamar itulah saya bercengkrama dengan anak-anak dan suami. Dikamar itu juga saya dan suami bekerja, entahmengedit foto atau sekedar berdiskusi. Sehingga hari Minggu its special day bagi saya. Menghilangkan sedikit kejenuhan rutinitas karena sepanjang minggu hanya berkutat di rumah. Adalah wajib bagi saya dan keluarga.Entah sekedar wisata kuliner, rekreasi atau kadang sekedar berkeliling kota tanpa tujuan.Yang penting refreshing, keluar dari rutinitas, agar hari senin siap untuk kembali berkarya.

Minggu  ini, kami sama sekali tidak memiliki tujuan, hendak kemana menghabiskan hari. Setelah membeli sarapan soto di pinggir jalan kami meneruskan 'perjalanan' meski masih tanpa tujuan. Tiba-tiba suami saya bercerita, bahwa sewaktu papa masih lajang, di dekat rumah kontrakannya ada sebuah konserfasi satwa, namanya Piwec. "Lokasinya papa ngak tau persis sich, tapi dekat Villa bukit Tidar." terang suami saya.
Berbekal secuil info itulah kami melanjutkan perjalanan kami hari ini. Mencari sebuah tempat yg ernama PIWEC (namanya aneh ya...he..he..)


Melewati perumahan villa bukit tidar, dan terus melaju melewati desa Genting,  terus dan terus naik. Jalannya makin lama makin buruk. Masukjalan-jalan desa, melewati persawahan, ladang-ladang jagung dan hutan-hutan kecil. Dan jalan yang curam dan kurang bersahabat.








Ngak sia-sia, akhirnya kami sampai juga di sebuah tempat yang bernama P-WEC, sempat heran juga, ternyata di Malang ada sebuah tempat yang terpencil, jauh dari keramaian, tapi melakukan banyak hal untuk melindungi bumi kita.
...
Kelelahan kami terbayar sudah, sesampai di P-WEC kami disambut oleh seorang mba yang dengan ramah menjelaskan kepada kami sekilas tentang P-WEC. Di P-WEC juga disediakan banyak pilihan program outbond bagi instansi atau sekolah.
Banyak pengetahuan yang bisa didapatkan disana. Pengetahuan tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kerusakan, dengan melakukan  hal-hal 'kecil' di sekeliling kita. Pengetahuan tentang hewan-hewan langka dan banyak lagi.

Tahukah kamu, Dalam sebatang pohon, dihuni oleh kurang lebih 15 species. Coba bayangkan, bagaimana jika jutaan pohon seperti ini ditebang?
Apa yang terjadi pada alam dan diri kita?




Nampaknya perut sudah mulai keroncongan, kami langsung menuju Cafe yang berada di dalam area P-WEC. Woooww...

Subhanallah tempatnya nyaman sekali. Apalagi sekeliling Cafe adalah hutan kecil. Udaranya segar. Sambil makan kita bisa melihat tupai-tupai kecil yang berloncatan dari dahan kedahan. Anak-anak saya sangat antusias melihat tupai-tupai yang selama ini hanya mereka lihat dalam film kartun.




Kemanapun melangkah, papa selalu memesan tahu telor, dasar rejekinya papa bagus, di tengah hutan pun masih nemu menu tahu telor.
 Kakak Nisa, nasi goreng is always.

 Weci for bunda.. is always

Ada yang lahab maem mie plus telur mata sapi.



My Great Family

  Kakak Nisa, my beautiful princess semoga Allah menjadikan mu perempuan shalihah, bahagia dunia dan di akherat. Aamiin.

Adek Ilyas dan Papa...





Oh iya, jika anda ingin tahu lebih lanjut, program-program apa saja yg dimiliki oleh P-WEC, entah outbond, family gathering, exsklusif  camping, rafting tinggal seaching aja di google P-WEC malang atau pro fauna malang.


  
Setelah kenyang dan puas berkeliling, it's time to go home





My Outfit :
Jilbab :

Unbranded skirt
Unbranded shirt

Jangan lupa tetap berkaos kaos kaki yaa...


(always covering chest insyaallah, jangan sampe kehabisan yach... ini limitted edition he..he..)

See u in the next story

it's me indah Triwahyuni
(Hijab Designer of ANNORA and PURPLE HIJAB)



CONVERSATION

0 komentar: